Welcome To My Blog's

Remember

Rabu, 26 Januari 2011

Lima Jari -- renungan harian

Diambil dari Buku Horeee! Guru Si Cacing Datang
Hendra Widjaja & Handaka Vijjananda
Ehipassiko Foundation
Awareness Publication
(Ada sedikit kata-kata dari cerita asli yang saya hilangkan di sini) :)

Suatu ketika, lima jari tangan cekcok memperdebatkan mana di antara mereka yang paling penting. Ibu jari berkata, "Aku yang terpenting karena akulah jari yang terbesar. Tiap kali ada sesuatu yang bagus atau baik, pasti orang akan mengacungkan diriku. Ini membuktikan, akulah yang paling hebat!"

Si jari telunjuk tidak mau kalah, dan menukas, "Salah! Akulah yang terpenting karena aku sering digunakan untuk menunjuk. Karena itu, pastilah aku yang paling hebat!"

Si jari tengah membalas sengit, "Akulah yang terpenting karena di antara kita semua, akulah yang paling tinggi. Jadi, tidak salah lagi, akulah yang paling top di antara kita semua!"

Jari manis tidak ketinggalan menjawab, "Akulah sebenarnya yang terpenting karena dirikulah yang dikenakan cincin pernikahan. Akulah lambang kebahagiaan keluarga. Karena itu, akulah yang teragung!"

Yang terakhir, jari kelingking, berkata keuts, "Akulah yang terpenting karena aku sering bekerja keras. Aku juga biasa dipakai membersihkan kotoran kuping dan hidung!"

Tidak masalah jari manakah yang terbaik. Kita perlu semua jari itu di tiap tangan kita. Sesungguhnya, kelima jari harus bekerja sama. Jika ada satu jari terluka, semuanya bisa terinfeksi. Semua jari harus saling menyayangi. Jari-jari itu seperti kita, seperti keluarga kita: mama, papa, saudara, saudari, harus saling merawat. Saudara kecil menjaga yang tua, dan sebaliknya. :)


~Ven Ajahn Brahm~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Talk & Share


ShoutMix chat widget